top of page

Review : Insidious 3 (2015)

  • Dysan Ismi Aufar
  • Jun 4, 2015
  • 3 min read

Franchise horor penuh jumpscares yang berjudul Insidious pada tahun 2015 ini menghadirkan film ketiganya yang berjudul Insidious : Chapter 3. Insidious terbaru ini akan menjadi film Insidious pertama yang tidak disutradarai oleh James Wan (yang sekarang sih udah jadi salah satu sutradara blockbuster nya Hollywood dan mulai beralih dari genre Horor, plus udah di confirm bakal nge-direct film Aquaman nya Warner-DC). Film Insidious ketiga ini digarap oleh sang screenwriter dari dua film Insidious sebelumnya, yaitu Leigh Whannell. Dan kali ini Insidious : Chapter 3 ini dibintangi oleh aktor-aktor baru yang tak muncul di dua film sebelumnya yaitu Dermot Mulroney, Stefanie Scott, Tate Berney, Michael Reid MacKay, plus beberapa recurring casts dari 2 film Insidious sebelum nya yaitu Lin Shaye, Angus Sampson, dan si sutradara sendiri yang turut berperan (om Leigh). Oh, tak lupa juga ada kalau om James Wan juga muncul sebagai cameo di film ini.

insidious3-430x210.jpg

Insidious Chapter 3 ini adalah sebuah prekuel dari cerita 2 film Insidious sebelumnya. Jauh sebelum adanya teror di keluarga Lambert. Elise Rainier (Lin Shaye), sang paranormal, yang ingin pensiun dari dunia perdukunan dengan rasa iba mencoba membantu Quinn Brenner (Stefanie Scott), yang ingin berkomunikasi dengan ibu nya yang belum lama meninggal. Namun masalah muncul saat komunikasi dengan dunia lain tersebut malah berakibat datangnya makhluk lain dari 'The Further' yang ingin mengambil Quinn untuk dijadikan 'peliharaan'nya. Masalah semakin rumit dengan semakin frontalnya serangan makhluk astral tersebut terhadap Quinn yang menyebabkan ayah Quinn, Sean Brenner (Dermot Mulroney), harus meminta Elise agar mau turun tangan mengatasi masalah serangan makhluk tersebut, dibantu oleh duo pemburu hantu abal-abal Specs (Leigh Whannell) dan Tucker (Angus Sampson).


Screen-Shot-2015-03-16-at-11.39.10-AM-620x400.jpg

P.S : The Man Who Can't Breath

Laiknya film-film Insidious terdahulu, tentu Insidious yang kali ini pun akan penuh dengan kaget-kagetan yang mana film ini berhasil mempertahankan unsur menyeramkan tersebut tanpa perlu menghadirkan adegan-adegan horor yang gore. Just pure horror and chill. Bahkan sebagai film yang menjadi debut Leigh sebagai sutradara, Insidious Chapter 3 ini terhitung cukup baik. Terdapat beberapa jolts yang cukup inovatif dan berhasil membuat adrenalin penonton memburu. Ditambah performa dari para aktornya sendiri yang cukup mengangkat film ini seperti bagaimana Lin Shaye berhasil menunjukkan sosok Elise sebagai wanita tua yang tangguh, lalu Dermot dan Stefanie yang cukup sukses menyajikan hubungan ayah-anak yang tampak natural.


maxresdefault.jpg

Hanya saja sangat terasa kalau om Leigh masih perlu banyak berbenah untuk soal skill directing, karena tampak kalau cerita pada Insidious 3 ini tak lebih baik dari 2 film Insidious sebelumnya dan bahkan dari segi ceritanya sendiri seperti kehilangan kompleksitas seolah sudah kehabisan ide. Dan disamping beberapa jumpscares yang inovatif, banyak juga adegan kejut yang repetitif dan sudah terkesan biasa, pun terlihat asal selip saja yang penting kaget. Tidak ada pendalaman karakter yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk memunculkan horor secara psychological (namun tertolong berkat baiknya penampilan para aktor), bahkan background makhluk peneror di film ini pun dirasa tak tersampaikan dengan baik. Dan tone dari film ini sendiri di beberapa scenes terlihat tidak konsisten sehingga menimbulkan ketimpangan dengan adegan-adegan horornya yang dibuat dengan sangat kelam. Dan pada akhirnya film ini pun terkesan sangat horror-cliche.


In the end, sebagai film feature pertama yang digarap oleh om Leigh, Insidious Chapter 3 bukan lah suatu film yang sangat buruk. Namun jelas Insidious Chapter 3 ini bukanlah entry terbaik diantara 3 film Insidious yang sudah ada. Mungkin ada baiknya om Leigh harus banyak belajar lebih dahulu dari om James Wan jika masih ingin melanjutkan franchise Insidious ini karena om Wan sudah pasti bakal semakin menumpuk tawaran project-project mega budget dari Hollywood dan tak mungkin lagi untuk mengambil alih tampuk director film Insidious berikutnya.....yaaaaa kalau-kalau franchise Insidious ini masih mau dilanjutin...he he he.


RATING : 2,75 / 5




 
 
 

Comments


Featured Posts
!
Recent Posts
!
Archive
Follow Us
  • Twitter Basic Square
  • Instagram App Icon

© 2013 Dysan Aufar

follow us:
  • Twitter Classic
  • Instagram App Icon
bottom of page