Review : Spy (2015)
- Dysan Ismi Aufar
- May 31, 2015
- 2 min read
Paul Feig dan komedi adalah dua entitas yang tidak dapat dipisahkan. Memang seperti judulnya film ini mengambil tema mata-mata yang sudah merupakan tema mainstream dalam dunia per-action-an, tapi jangan berpikir sekalipun kalau film ini akan membosankan. Justru siapa tahu film ini bakal jadi film paling menghibur tahun ini. Bukan melebih-lebihkan tapi film ini memang begitu menghiburnya (dalam konteks komedi). Film ini dibintangi oleh Melissa McCarthy, Jude Law, Rose Byrne, dan juga Jason Statham.

Mengisahkan seorang agen analis CIA yang belum pernah terjun ke lapangan, Susan Cooper (Melissa McCarthy) yang selalu menjadi partner dalam setiap tugas dengan salah satu agen lapangan terbaik yang dimiliki CIA, yaitu Bradley Fine (Jude Law). Suatu saat, Cooper terpaksa harus turun menjadi agen lapangan untuk menyelesaikan kasus perdagangan bom nuklir ilegal yang dipelopori oleh Rayna Boyanov (Rose Byrne) saat Fine melakukan kesalahan yang menyebabkan tereksposnya semua agen-agen top CIA yang mana salah satu nya adalah Rick Ford (Jason Statham), agen CIA yang brangasan dan sembrono. Dalam perjalanannya menyelesaikan operasi tersebut, Cooper dibantu oleh sohibnya agen Nancy (Miranda Hart) dan beberapa kali harus bersilang jalan dengan agen Ford yang juga bergerak secara diam-diam untuk menangani kasus yang sama....(meskipun si Ford ini malah selalu merepotkan dan merunyamkan situasi)

P.S : Statham melantunkan sebuah monolog yang menjadi line komedi terbaik
di film ini

Melissa McCarthy telah berhasil menjadi primadona di film ini. Paul Feig berhasil membuat fisik Melissa yang tergolong besar justru menjadi senjata utama. Adegan-adegan action serta jokes-jokes one-line yang dilontarkan Melissa berhasil membuatnya menjadi peran utama yang sangat kuat, ditambah performa para pemeran pendukungnya pun yang tak kalah apik, terutama Jason Statham. Siapa sangka pria jantan dan sangar ini bisa ngebanyol dengan dahsyat nya dan begitu menghibur, seperti pembawaan komediknya tampak begitu alami (lihat adegannya saat bermonolog non-sensical saat di hotel bersama Cooper --> best comedic scene this year....so far). Tak hanya komedi-komedinya yang tersusun dengan rapih, tentunya film yang mengambil tema mata-mata tak akan komplit tanpa adegan-adegan action yang apik dan beruntungnya hal tersebut dapat dilakukan dengan baik oleh Feig. Mulai dari rentetan adegan-adegan car chase, hingga hand to hand combat yang dilakukan oleh Jude Law dan Statham (meskipun Statham memang lebih banyak yang bodor-nya daripada aksi nya). Tentu jangan lupa....tante Rose Byrne juga tapil menawan...he he he.
Dibalik semua komedi yang begitu konyol tersebut, sebegitu jenaka nya hingga komedi-komei tersebut kerap kali membuat sulit untuk terfokus pada jalan cerita. Siapa mengejar siapa, siapa yang sebenarnya jahat, siapa hendak menangkap siapa, agak sedikit confusing karena memang komedinya yang begitu menyenangkan. Dan di beberapa bagian action terasa kalau efek-efek gunfightnya sedikit kurang smooth.
Tak repot untuk menyimpulkan, film ini sangat layak untuk ditonton apalagi momennya yang pas keluar dimasa-masa akhir ujian bagi para pelajar dan mahasiswa, Spy sangat cocok untuk melepas beban. Dan sekali lagi Paul Feig berhasil membuktikan kalau ia adalah salah satu spesialis genre komedi yang dimiliki Hollywood saat ini. So funny yet so entertaining.....ya sangat bodor in a good way lah pokoknya.
RATING : 4,5 / 5
Comments